Minggu, 11 Februari 2018

Ungkapan Cinta


CINTA DALAM DIORAMA
Oleh : Rezaldy Nurul Arobby
Untuk T. I

Dia gadis manis terlukis diantara indahnya taman bunga
Terdiam, menatapku dalam tanya
Bias
Tanpa suara, tanpa takdir yang bercerita, meski ada luka

Aku, pria sederhana penuh cinta berdiri didepan sebuah asa
Menatapnya, gadis manis yang tak berhenti meringis
Bukan karena hatinya teriris, melainkan cintanya telah habis
Dibawa lari pria jantan berkumis

Aku tak berdaya, dia tak mampu menjanjikan cinta
Taman bunga tak bernyawa selalu berkata :
“Kalian bukan siapa-siapa,
Kalian tidak dijanjikan Tuhan untuk bersama.”
Aku tak bisa apa-apa, itu nyata.

Dalam rapuh aku tak akan mengeluh
Gadis manis dalam tatapan,
Aku mencintaimu, dalam diamku, dalam acuhku
Meski kutahu, kita terjebak dalam diorama yang semu

Yogyakarta, 03 Februari 2018


***
Puisi singkat ini mengisahkan tentang seseorang yang mencintai orang yang tak mungkin dimiliki. Bahkan seseorang ini masih bingung, apakah orang itu mencintainya juga???
Ia sadar, hidup ini seperti diorama yang tentu saja diciptakan dan diatur oleh Tuhan. semua sudah Tuhan rencanakan dengan baik. Sekuat apapun dia berusaha memiliki orang yang dicintiainya itu apabila Tuhan tidak berkehendak, maka sirnalah harapan itu.
Ia harus menerima semua takdir Tuhan dengan lapang dada, karena toh dunia pun tidak merestui cintanya itu. Ia bukan siapa-siapa yang harus diperjuangkan oleh Tuhan, Ia hanya makhluk biasa yang memiliki cinta "Luar Biasa"

Minggu, 28 Mei 2017

Sepekan Bersama Hati



SEPEKAN BERSAMA HATI
By: Rezaldy Nurul Arobby

Minggu yang kelabu
Iringkan kisah begitu pilu
Nyanyikan simfoni dalam kalbu
Guratkan kesedihan dan haru
Gelapkan pikiran penuh ragu
Untuk jiwa yang telah berlalu

Selamat datang, Senin!
Enyahkan penat yang lain
Nantikan kebahagiaan kemarin
Ingin hati sekedar ingin
Namun sungguh itu tak mungkin

Semoga selasa penuh asa
Entah kan berakhir bahagia
Lalui masa-masa dalam lara
Ataukah akan berakhir duka
Semua kisah suka tinggal cerita
Antara suka dan nestapa

Rabu kian merindu
Andai bisa memutar waktu
Berjalan ke masa lalu
Untuk memperbaiki kesalahan itu

Kemilau kamis terlihat manis
Alunkan nada bersama gerimis
Meski kesempatan telah habis
Ingin selalu aku tulis
Sebait kisah di masa lalu yang manis

Jemari yang semakin rapat
Ungkapkan hati yang kian mapat
Meski pilu yang kini di dapat
Akankah Jum’at ini selamat
Tanpa hati dan jiwa yang kuat??

Sampai jumpa, Sabtu!
Alur pahit itu semoga berlalu
Bersama duka yang mengganggu
Tanpa lara, meraih asa yang ku tuju
Untuk hidupku, jiwaku, dan hatiku.


Yogyakarta, Maret 2017

~Salam sehangat dekap ibu dari anak bungsu yang manis☺☺☺

Yes, I'M DIRECTIONER

Aaah iya!
Kalian pasti bingung kan, lha ini blog kok wallpaper nya One Direction??
Lha kok Foto profil adminnya Zayn Malik??
Lha ini cowok bukan sih??
Okeh, Aku Jawab!!
Jangan heran, karena memang adminnya adalah seorang Boy Directioner...
Kaget?? biasa aja kali ya,😊😊
Maaf jika memang ada yang terganggu dengan semua ini.
Lebay lah, aneh lah, gak wajar lah, atau apapun itu, bodo amat ya mas, mbak ;))
Jadi maklumi jika kedepannya banyak sekali hal-hal tentang ONE DIRECTION,
Entah itu biodata, berita, lagu, foto maupun memenya :))
 Terakhir, nih sekalian flashback saat 1D lagi harmonis-harmonisnya, saat mereka lagi membuat gemeteran semua Directioner...
                                   Masih imut dan innocence, gak kayak sekarang yak! ♡♡♡
                                  Entahlah, yang ini selalu membuat rindu akan kekonyolan mereka \=D/
                      Dari waktu ke waktu tetep aja bikin kangen, (padahal belum ketemu langsung) ;((

                                      Terakhir untuk post kali ini, entahlah apa maksudnya :P

Salam paling manis dari seorang Boy Directioner yang manis :))☺☺☺🙂






Sabtu, 27 Mei 2017

Mengenang Hati



MENGENANG HATI
By : Rezaldy Nurul Arobby


Selamat pagi, Hati!
Nikmati embun pagi
Berselimut hangatnya mentari
Ditemani burung bernyanyi
Masihkah kau ingat pada Jiwa?
Jiwa yang dulu selalu genapi hari
Bersama Jiwa, menyambut indahnya pagi...

Selamat siang, Hati!
Resapi mentari diatas diri
Berharap angin kan temani
Mencari peneduh dalam hari-hari
Untuk Hati, yang kini selalu sepi
Masihkah kau percaya pada jiwa?
Jiwa yang dulu selalu memberi asa
Jiwa yang sedia dalam duka, melewati lara untuk bahagia...

Selamat sore, Hati!
Rasakan angin yang menerpa
Melangakahi hari untuk selalu bahagia
Saksikan mentari yang kelelahan menyinari bumiku
Masihkah kau peduli pada Jiwa?
Jiwa yang dulu selalu dekapi sepi
Jiwa yang hadir saat Hati sendiri, tak berkawan...

Selamat malam, Hati!
Terima kasih atas harinya
Terima kasih atas kenangannya
Aku mengenang Jiwa
Seperti aku mencintai Hati....

Yogyakarta, Februari 2017






The Legend of My Village



THE LEGEND OF MY VILLAGE

           Lahir dan tumbuh besar di salah satu pedesaan yang damai di kota Tasikmalaya. Lengkapnya yaitu Kampung Limus Nunggal Desa Cibanteng rt/rw 03/04 Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46185. Terletak di sebelah selatan Kabupaten Tasikmalaya, berbatasan langsung dengan Kecamatan lain, seperti Cibalong, Pamijahan,dan lain-lain.
            Tempat tinggal saya masih terbilang asri dan sepi. Meski arus globalisasi sudah sangat terasa, tapi disini belum ada minimarket maupun tempat keramaian lainnya. Masih mengandalkan warung-warung lokal dan toko grosir biasa. Bahkan disini akan semakin terasa sepi apabila telah melewati waktu maghrib.
            Sebenarnya tidak ada data yang pasti maupun keterangan yang jelas mengenai asal-usul daerah tempat tinggal saya. Semua keterangan yang ada hanyalah berdasarkan cerita dan kisah para tetua desa dan sesepuh yang diwariskan secara turun temurun dari mulut kemulut. Tanpa tulisan maupun gambar yang bisa diyakini. Namun, meski begitu sebagian masyarakatpu percaya akan kisah yang mereka dengar. Berikut akan sedikit saya paparkan mengenai kisah asal-usul tempat tinggal saya yang saya ketahui, mulai dari kecamatan, desa dan kampung.
1.      Kecamatan Parungponteng
Kecamatan ini mulai terbentuk sejak Tahun 1998, yang mana sebelumnya bergabung dengan Kecamatan Cibalong. Salah satu kisah yang paling terkenal mengenai asal-usul nama ‘Parungponteng’ adalah tentang sebuah batu batu besar di sungai.
Parungponteng sendiri diambil dari 2 kata dam bahasa sunda, yaitu ‘Parung’ dan ‘Bonteng’. Parung adalah sebuah batu besar yang terdapat di bagian terdalam sungai, dan Bonteng berarti Ketimun.
Dikisahkan, pada zaman dahulu terdapat sebuah parung yang sangat besar di tengah-tengah sungai di jantung kecamatan Parungponteng. Parung itu berbentuk seperti Ketimun, lonjong dan panjang.
Masyarakat zaman dulu sangat tergantung kehidupannya terhadap sungai. Salah satu sungai yang paling ramai dan penting bagi kehidupan masyarakat yaitu didekat parung berbentuk ketimun itu. Semakin lama, keberadaan parung tersebut semakin terkenal hingga akhirnya tempat tersebut terkenal dengan Parung berbentuk ketimunnya, disebutlah ‘Parungbonteng’. Namun karena penyebutan itu dirasa cukup sulit, maka sekarang menjadi ‘Parungponteng’.
Sampai sekarang pun, banyak sekali ditemukan parung-parung berbentuk ketimun di sungai-sungai sepanjang kecamatan Parungponteng, meski warga sudah jarang melakukan aktifitas di sungai.
2.      Desa Cibanteng
Desa Cibanteng merupakan desa terbesar ketiga, di Kecamatan Parungponteng, setelah Desa Parungponteng dan Desa Cibungur. Banyak sekali daerah-daerah di Jawa Barat yang menggunakan kata ‘Ci’ pada namanya. ‘Ci’ sendiri sebenarnya berasal dari kata ‘Cai’ yang berarti ‘Air’.
Daerah Jawa Barat memang terkenal dengan banyaknya ‘tempat-tempat air’, seperti kolam ikan, sungai, dan waduk (danau). Oleh karena itu, masyarakat zaman dulu menambahkan kata ‘Ci’ pada nama daerhnya, termasuk nama desaku.
Cibanteng diambil dari 2 kata, yaitu ‘Cai’ dan ‘Banteng’. Cai disini berarti melimpahnya air sungai di daerah ini, karena sepanjang desa dialiri sungai. Airnya pun tak pernah surut bahkan terkadang sering meluap jika ada hujan deras.
‘Banteng’ sendiri dipakai karena konon katanya, di desa ini terdapat sekumpulan banteng liar yang menjadi penghuni desa ini. Banteng-banteng tersebut tinggal di sebuah tanah lapang luas yang terletak di jantung desa ini, yang sampai saat kini menjadi lapangan utama desa ini.
Lapangan ini sangatlah luas, dikelilingi persawahan, sungai dan sebuah bukit batu kapur besar di salahsatu sisinya. Lapang ini terletak jauh dari jalan raya, harus memasuki perumahan warga dan pematang sawah. Meski begitu, lapang ini tetap menjadi lapangan utama desa ini, seperti digunakan saat Shalat ‘Idul Adha dan ‘Idul Fitri, turnamen akbar antar warga dan juga acara-acara resmi seperti upacara kemerdekaan dan pemilihan kepala desa.
Menurut kisah yang beredar, ditemukan banyak sekali tengkorak dan fosil banteng di salah satu sudut lapang ini, tepat dibawah bukit batu kapur. Oleh karena itu, masyarakat sekitar menganggap bahwa dulu daerah ini dihuni oleh sekawanan banteng.
3.      Kampung Limus Nunggal
Kampung Limus Nunggal adalah kampung kecil di ujung timur Desa Cibanteng. Berbatasan langsung dengan Kampung lainnya seperti Dangdeur, Babakan dan Nangoh. Kampung ini secara geografi berbentuk memanjang dan di kelilingi oleh pesawahan-pesawahan.
Limus Nunggal terdiri dari 2 kata, yaitu ‘Limus’ dan ‘Nunggal’. Limus merupakan salah satu jenis dari buah mangga yang memiliki ciri seperti bentuk lonjong, lebih kecil dari mangga biasa, dan daging buah yang berwarna kuning cerah serta rasa sangat asam. Nunggal sendiri berarti satu atau tunggal.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, pada zaman dahulu terdapat sebuah pohon limus dibagian bawah kampung ini yang dekat dengan sungai. Itu adalah satu-satunya pohon limus di daerah ini, dan selalu berbuah lebat. Tanpa ada yang memiliki secara jelas, maka pohon itu dimanfaatkan oleh semua warga secara damai. Namun kini, tidak ada satupun pohon limus yang ada di sekitaran kampung ini. 
Sekarang, entahlah apa tujuanku memasukkan semua data yang tak penting ini. Mungkin saja ada beberapa orang yang membutuhkannya (semoga saja). Yang jelas, jika penasaran datanglah ke kampung indahku ini ~jika aku bukan yang memuji, siapa lagiii??~ dimana banyak sekali spot alam yang instagrammable, mulai dari tebing, sungai, bukit kapur, gua, pemandian air panas, curug dan maaaaaasih banyak lagi☺😃 
Salam termanis dan hangat bagaikan secangkir coklat hangat dari anak desa 😁Ü

TERIMAKASIH

Minggu, 14 Mei 2017

Cinta dan Realita

A
Ku terbangun. Terbangun dari jutaan mimpiku yang indah;mimpi terbaikku. Entahlah, terwujud atau tidaknya mimpi itu adalah masalah lain, usaha dan takdirlah yang berperan penting. Kini aku hanya perlu membuka mata dan melihat betapa indahnya dunia yang dipenuhi CINTA di tiap hembusan nafasnya. Yaa, tentu saja untuk mewujudkan mimpi indah itu, bukan yang lain.
Aku terbangun. Terbangun di suatu pagi yang selalu kuharap sebagai pagi yang berkesan, pagi yang akan kujadikan sebagai langkah awal merajut mimpi indah itu. Pagi yang disambut hangatnya mentari, ditemani angin yang berhembus lembut, diiringi kicau burung gereja yang menyapa hati penuh CINTA. Aiiih, begitu nikmatnya saat pagi, meninggalkan luka di hari kemarin.
Aku terbangun. Membuka mata, menghirup udara dalam-dalam, bersiap menyambut hari yang kesekian juta dalam hidupku untuk menyambut sekian juta hari berikutnya. Hari-hari penuh CINTA dalam tawa dan tangis, mengusir duka dan lara dengan CINTA, pun merangkai mimpi berlandaskan CINTA. Selalu.
Aku terbangun. Bangkit dari keterpurukan masa lalu. Bangkit dari cerita dengan penuh kasih sayang. Bangkit dengan semangat yang berkobar karena CINTA. Lagi dan lagi-lagi CINTA yang berkuasa dalam hati.
Aku terbangun. Bersiap meninggalkan masa lalu, menjalani masa kini dan menyambut masa depan dengan sepenuh CINTA di tiap hembusannya, dan juga secangkir cokelat panas yang kini telah kugenggam manis dalam tautan jemariku;jari-jari yang akan mengubah derita menjadi CINTA.
CINTA yang ada di dalam hati, CINTA yang masih menjadi misteri dan akan selalu menjadi misteri sampai CINTA sendiri yang mengungkapkan betapa indahnya hidup penuh CINTA.
Entah apa yang ada dalam pikiranku, tapi kurasa aku perlu membagi kisah CINTA yang luar biasa. CINTA yang tak hanya kita dapatkan dari pasangan kita, ataupun keluarga kita. Tidak, lebih dari itu, karena memang CINTA tidak melulu tentang itu. Jika kalian merasa CINTA hanya ada ditemukan dari keluarga dan pasangan kalian, maka semoga coretan di buku ini dapat mencerahkan kalian dalam menyadari CINTA.
CINTA tidaklah sesederhana itu, sungguh sangat Luar Biasa...
Tanpa ada maksud menggurui atau bahkan mengklaim mengenai ‘ahli cinta’, namun ini semua mengenai CINTA dan segala seluk beluk permasalahannya, semoga memberi sedikit pencerahan mengenai, apa ‘arti’ dari CINTA itu sebenarnya. Sungguh tak lebih dari sekedar berbagi kisah dan berbagi CINTA.
CINTA itu seperti Coklat. Pahit adalah rasa asalnya, setelah proses yang begitu panjang, ditambahkan berbagai bahan lain dan akhirnya akan terasa manis. Begitulah CINTA, meski pahit selalu dirasa, tapi yakinlah dengan proses dan perjuangan, CINTA akan terasa manis;pada akhirnya.
Selamat menikmati secangkir coklat hangat ini, euh, maksudku secangkir C.I.N.T.A yang menghangatkan hati...


KARENA, AKU CINTA

C
INTA.
Seberapa sering kau mengungkapkan kata tersebut dalam hari-hari dihidupmu? Mungkin jutaan kali. Namun, seberapa seringkah kau merasakan ‘CINTA’ tersebut? Tak terhingga atau malah belum sama sekali?
Terlepas dari semua liku dalam Cinta, namun tahukah kau apa arti sebenarnya dari CINTA itu??
Kasih sayang? Perhatian? Pengorbanan? Persahabatan? Kesetiaan?
Entahlah,tak ada yang pasti menjamin makna CINTA tersebut, namun yang harus kita sadari, CINTA itu benar-benar ada, dan tentu SEMUA MAKHLUK HIDUP pernah merasakannya. Cinta yang tulus, Cinta yang sejati, Cinta yang terbaik.
Hidup ini tak ada yang sempurna, tapi percayalah, dengan CINTA, hidup akan terasa jauh lebih indah.Cintailah Cinta dengan Cinta.